
A. Kelebihan Bambu Sebagai Pengganti Tulangan Besi.
Bambu bisa ditanam dan pertumbuhannya cepat sehingga dalam waktu lima tahun bambu sudah bisa dipanen sementara baja harus dibuat di pabrik dan membutuhkan energi dalam jumlah besar dan dalam satu kali produksi, hanya sedikit besi yang bisa dihasilkan. Namun, perlu dipertimbangkan juga apabila menggunakan bambu dalam jumlah besar, bagaimana dengan ekosistem alam dan kebutuhan bambunya apakah akan mencukupi atau tidak.Bambu Lebih Tahan Gempa
Karena sifat material bambu yang membuatnya terlihat reot ini, maka membuat banyak orang berpikir bahwa material ini sangat berbahaya jika terkena goncangan seperti gempa, namun ternyata pandangan seperti ini tidak selalu benar ya. Karena konstruksi yang daktail dan dapat berdeformasi dengan baik justru lebih aman saat terjadi goncangan dibandingkan dengan bangunan yang kaku atau getas.
B. Kekurangan Bambu Sebagai Pengganti Tulangan Besi
Bambu Menyerap Air
Bambu adalah bahan yang mudah menyerap air, maka dalam penggunaannya sebagai pengganti tulangan besi dalam pembuatan beton, tentu air yang digunakan dalam campuran beton akan diserap oleh bambu yang kemudian membuat bambu menjadi gemuk dan bisa menyebabkan cracking nantinya pada beton.
Bambu Mudah Rusak atau Tidak Awet
Bambu juga adalah bahan yang mudah mengalami kerusakan sama seperti kayu. Maka perlu dilakukan perawatan dan pengawetan terlebih dahulu sebelum bambu digunakan. Hal ini gunakan untuk menghindari perusakan bambu oleh rayap dan rusaknya bambu akibat kadar air berlebih di dalam bambu.
Permukaan Bambu Licin
Permukaan bambu yang licin membuat bambu sulit untuk berikatan dengan campuran beton. maka dalam penggunaan bambu sebagai tulangan, perlu di lapisi dengan cat dan di berikan taburan pasir pada permukaannya sehingga permukaan bambu menjadi lebih kasar dan lengket sehingga dapat saling mengikat dengan campuran beton.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Artikel Ini Telah Tayang di jharwinata.blogspot.com dengan Judul: Bambu Sebagai Pengganti Besi Beton
Editor: Antariksa Group